Senin, 07 November 2011

Sendiri

Apakah ini namanya kelam?
Apakah ini namanya perih?
Tanpa sosok seseorang dihati...

Apakah tanda aku patah hati?
Apakah rasa hampa menerpa?
Tanpa ada yang warnai hidupku..

Senyum palsu mengembang,
jalani hari penuh penyesalan
Tawa sedih berkata,
tutupi tangis dalam jiwa

Kala diam sendiri,
rintik membasahi kedua pipi
Teringat hal yang dulu,
kesalahan dan penyesalan

Tangis..
Teriak..
Tak terdengar seantero orang

Tatap wajahmu dalam bingkai,
tertawa bahagia dulu kala
Tetes air itu jatuh kembali,
membisu....

Kini aku sadari, perasaan itu begitu dalam
hingga aku tak dapat melupakan kenangan dan dirimu
Kini yang kutahu, penyesalan itu berlari senang memutari
ruang waktuku

Tuhan, andai aku bisa kembali ke saat dahulu
aku ingin membenahi luka itu

Tuhan, hanya satu pintaku...
Jagalah ia saat diri ini jauh, jagalah ia saat diri ini membisu

Karena aku sendiri, tanpa dirimu..
Oh kekasih

Tanpa Kamu

Menunggu bukanlah hal yang paling indah
Membuatku bosan akan segala yang ada
Aku hanyalah, manusia biasa
Kesedihan pun tampak di wajah

Tanpamu, ku tersiksa
Tanpamu, aku merana
Tanpamu, dunia hampa
Tanpamu, begitu kelam

Aku hanyalah diriku
Berusaha tegar hadapi semua...
Meski aku tau kini, lemah menghampiri diri
Aku takkan sesali, segala yang pernah terjadi

Ku tahu, engkau kini berbeda
Matamu tak nampak sirna cerah dihati
Senyummu kelam terpenjara di lautan
Wajahmu sembunyikan khayalan

Tanpamu, ku sendiri lagi
Tanpamu, aku menangis lagi
Aku wanita biasa, tegar tanpa sisi karang

Tanpaku, kau kan baik saja
Tanpaku, kau takkan derita
Tanpaku, kau takkan pernah rasakan sesuatu yang salah

Aku rindukan dirimu, yang selalu disampingku
Aku inginkan dirimu yang dulu pernah ada
Mungkinkah ini khayalanku?
Mungkinkah ini mimpiku?

Kau berubah, kau menjauh dan pergi tanpa alasan pasti
Kembalilah padaku
Maafkan semua kesalahanku, kutau ku terluka
tapi ku tak bisa berkata

Ingin kuputar waktu, agar bisa berlama denganmu
Canda, tawa bahagia bersamamu dulu
Sekarang kuhanya meratapi
semua kesalahan ini
Aku tau, ini tak berguna tapi apa daya aku......

Tanpamu......

Sabtu, 05 November 2011

Barbie Fashion Fairytale (Sinopsis)

Ini dia salah satu film Barbie the Movie yang paling gue suka, abis keren sih (Y)
Oiya... kalian-kalian yang belum pada nonton film ini, bisa melihat ringkasan dari isi movie ini looh disini:)


Check it out~~


 Barbie dan Ken putus! Untuk menghibur diri, Barbie pergi mengunjungi bibinya di Paris. Tapi Bibi Millicent punya kabar buruk. Rumah modenya bangkrut dan akan ditutup!
 Barbie dan temannya Alice berusaha menyelamatkan rumah mode itu. Mereka merancang gaun-gaun baru dan berniat mengadakan peragaan busana. Hebatnya, mereka dibantu tiga peri mode yang membuat gaun-gaun mereka berkelap-kelip, berkilauan, dan bersinar! 
Saat fashion show 'Milleneris', Ken datang dan mencium Barbie!

Keren kaaaan? Penasaran kaaaan? Ini adalah beberapa screenshot dari film tersebut:
Sooo sweet, Ken bela-belain ke Paris demi Barbie!<3

Pas Barbie lg desain baju nih!
Ini 3 peri kecil yang ajaib ituu!


Selasa, 01 November 2011

Tegar atau Kuat

Teringat dalam memoriku
Saat kita bersama dulu
Bercanda suka ria
Hadapi waktu dengan ceria

Tiba-tiba, hari itu datang...
Hari dimana kau pergi
Tinggalkan aku, tanpa alasan pasti

Terkejut. Terluka. Tersiksa...
Tapi aku bisa apa?
Diam membeku
Tangis tanpa suara
Berteriak dalam kegamangan

Mengapa kau pergi?
Tinggalkan beribu tanya di benak kalbuku
Mengapa kau diam?
Membisu menatap aku hari itu

Benarkah Tuhan berencana lain?
Apakah kita akan bertemu lagi?

Sekuat apapun aku, setegar apapun diri ini
Takkan mampu menahan tangis 
atas kepergian dirimu....

Tuhan, satu doaku
Bila memang dia adalah pangeran cahayaku,
pertemukan kami di tempat yang layak suatu hari nanti

Tuhan, satu pintaku
Jagalah dia, kapanpun...
Ketika aku jauh dari hatinya

Tuhan, berilah dia keberanian
tuk mengatakan alasannya...
Tuhan, berikan aku kekuatan
tuk menerima kenyataannya
tuk meneguhkan hati tanpa tangis

Hei, kamu...
Aku harap kamu tahu
Aku.. Rindu dirimu yang dulu

Dia

Dia..
Tanpa aku, tak ada perubahan
Tanpa aku, bukanlah permasalahan
Tanpa aku, merasakan kebebasan

Dia..
Suatu kenangan pahit tersendiri untuk hati ini
Suatu alasan gamang, mengapa.. aku begini..
Suatu kesedihan menyakitkan tersendiri

Dia..
Kehadirannya menghangatkan
Kehilangannya mengejutkan
Kalbu tak siap, terima kenyataan

Dia..
Pergi jauh
Tinggalkan aku dengan alasan teguh
Diam membeku
Tanpa kata terucap padaku

Dia..
Halangi hati tuk dekati yang lain
Sesak sedih bercampur saat tahu dia pergi
Tebarkan berbagai manis pahitnya kenangan
yang terkubur dalam di hati

Dia..
Manusia yang tercinta
Penenang jiwa dan raga
Penutup salju dan hujan dalam hati
Mengangkat kegembiraan menutup luka

Mengapa kau pergi?
Sejuta pertanyaan tersimpan, terkubur dalam dihati ini...
Sebab aku tak mampu mendengar jawabnya.