Selasa, 01 November 2011

Tegar atau Kuat

Teringat dalam memoriku
Saat kita bersama dulu
Bercanda suka ria
Hadapi waktu dengan ceria

Tiba-tiba, hari itu datang...
Hari dimana kau pergi
Tinggalkan aku, tanpa alasan pasti

Terkejut. Terluka. Tersiksa...
Tapi aku bisa apa?
Diam membeku
Tangis tanpa suara
Berteriak dalam kegamangan

Mengapa kau pergi?
Tinggalkan beribu tanya di benak kalbuku
Mengapa kau diam?
Membisu menatap aku hari itu

Benarkah Tuhan berencana lain?
Apakah kita akan bertemu lagi?

Sekuat apapun aku, setegar apapun diri ini
Takkan mampu menahan tangis 
atas kepergian dirimu....

Tuhan, satu doaku
Bila memang dia adalah pangeran cahayaku,
pertemukan kami di tempat yang layak suatu hari nanti

Tuhan, satu pintaku
Jagalah dia, kapanpun...
Ketika aku jauh dari hatinya

Tuhan, berilah dia keberanian
tuk mengatakan alasannya...
Tuhan, berikan aku kekuatan
tuk menerima kenyataannya
tuk meneguhkan hati tanpa tangis

Hei, kamu...
Aku harap kamu tahu
Aku.. Rindu dirimu yang dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar, but no bash! I'm not perfect. Gamsamhamnida^^